Hybridization atau yang lebih dikenal dengan Persilangan merupakan perkawinan antar individu ataupun populasi yang berbeda secara genetik untuk menghasilkan gabungan sifat dari tetua ataupun rekombinasi gen-gen pada keturunannya.
Dalam setiap eksperimen Hybrid yang dilakukan seringkali para ilmuwan menemui kegagalan, Namun 10 Hewan
Hasil Hybrid Yang Menakjubkan ini adalah contoh keberhasilan manusia dalam eksperimen mereka dimulai
dari Liger, Si Babi Berbulu Domba, Zebroids. Meski menuai keberhasilan, hewan-hewan rekayasa 'ciptaan' manusia ini banyak memiliki
masalah akan anatomi tubuh yang tak normal sampai masalah kesehatan.
Berikut, 10 Hewan Hasil Hybrid Yang Menakjubkan :
1. Liger
Liger merupakan hasil dari Hybrid yang dilakukan antara singa jantan dan harimau betina. Induk dan
Pejantan Liger berasal dari spesies berbeda tetapi mereka masih 1 gen
yaitu Panthera. Jika seekor singa jantan dikawinkan dengan seekor liger, maka akan
menghasilkan liliger yang lebih dominan seperti singa. Sedangkan jika
seekor harimau jantan dikawinkan dengan seekor liger, maka akan
menghasilkan tiliger yang lebih dominan seperti harimau.
Liger dapat berenang seperti karakteristik yang dimiliki oleh harimau
dan dapat bersosialisasi seperti singa. Liger hanya dapat bertahan di
lingkungan tertentu karena habitat induknya tidak berada di alam liar.
Dalam sejarah, ketika Singa Asia mengalami musim offsping, wilayah dari singa dan harimau saling tumpang tindih. Liger biasanya tumbuh lebih besar daripada induknya
2. Tigon
Mungkin beberapa orang ada yang bertanya, 'Bukannya Liger dan Tigon sama ?'. Yap mereka memang sama. Yang membedakan adalah Liger merupakan hasil Hybrid dari Singa jantan dan Harimau Betina sedangkan Tigon merupakan hasil Hybrid dari Harimau jantan dan Singa betina.
Tigon termasuk dalam Kingdom Animalia
(Hewan), Phylum Chordata, Classis Mamalia (Beranak), Ordo Carnivora
(Pemakan daging), Familia Felidae, Genus Panthera (Panther). Nama
spesies nya adalah gabungan nama spesies Harimau dan Singa, Panthera
Tigris x Panthera Leo
3. Wholpin
Hewan yang satu ini merupakan salah satu Hybrida langka yang berhasil. Lahir dari perkawinan silang antara betina Bottlenose Dolphin atau Lumba-Lumba Hidung Botol (Tursiops truncatus) dan janta False Killer Whale (Pseudorca crassidens). Nama Hybridnya diambil dari Paus (Whale) dan Lumba-Lumba (Dolphin), meskipun secara taksonomi, keduanya masuk dalam Family "Oceanic Dolphin" , yang berada dalam subordo "Toothed Whale". Tercatat Wholphin pertama lahir di SeaWorld Tokyo, tetapi dia kemudian meninggal setelah 200 hari.
Wholpin kini hidup di Sea Life Park, Hawai. Ukuran Wholpin kurang lebih sama seperti spesies orang tua mereka, meski demikian jumlah gigi yang mereka miliki tidak sama. Jika lumba-lumba kepala botol memiliki 88 gigi, ikan paus memiliki 44 gigi, sementara Wholphin memiliki 66 gigi.
4. Coyote
Coywolf (kadang-kadang disebut woyote) adalah istilah informal untuk hybrid canid keturunan dari Coyote dan Gray Wolf. Hibridisasi antara dua spesies difasilitasi oleh fakta bahwa mereka relatif baru (sekitar 6,000-117,000 tahun yang lalu). Studi genom menunjukkan bahwa hampir semua populasi Gray Wolf Amerika Utara memiliki beberapa derajat campuran dengan coyote menyusul kemerosotan geografis, dengan tingkat terendah terjadi di Alaska, tapi yang tertinggi di Ontario dan Quebec serta Atlantik Kanada.
Berbeda dengan wolphin dibiakkan dengan
cara hibrida, berbeda dengan coywolf yang terjadi secara alami. Jadi
banyak ditemui di sekelompok coyote yang ada di alam bebas. Coywolf
mempunyai karakter yang merupakan perpaduan induknya. Dia suka berburu
dan agresif terhadap mangsanya, seperti serigala. Tapi takut kalau
mendekati pemukiman penduduk seperti coyote.
5. Grolar Bear
Grolar Bear juga merupakan salah satu ursid hybrid langka yang telah terjadi baik di penangkaran dan di alam liar. Pada tahun 2006, terjadinya hybrid ini di alam dikonfirmasi dengan menguji DNA dari beruang unik yang telah ditembak di dekat Sachs Harbour, Northwest Territories di Pulau Banks di Arktik Kanada.
Grolar Bear adalah kombinasi dari beruang
berbulu abu-abu dengan beruang putih kutub. Beberapa ahli memperkirakan,
meski telah dikawinkan beruang kutub tidak akan mampu hidup di daerah
yang panas sebagaimana halnya beruang berkulit abu-abu. Namun faktanya,
hasil kawin silang ini dapat hidup di daerah yang panas karena harus
beradaptasi dengan lingkungannya.
Beruang kutub dan beruang grizzly umumnya menjauhkan diri dari satu sama lain. Grizzly menyukai daerah hutan dan selalu berkembang biak di darat, sedangkan beruang kutub seperti air dan es dan bahkan melahirkan di atas es.
Beruang kutub dan beruang grizzly umumnya menjauhkan diri dari satu sama lain. Grizzly menyukai daerah hutan dan selalu berkembang biak di darat, sedangkan beruang kutub seperti air dan es dan bahkan melahirkan di atas es.
6. Cama
Cama
diciptakan di laboratorium di Dubai, dan berasal dari peternakan unta
dromedaris laki-laki dengan Ilama betina. Hewan ini diciptakan dengan tujuan
membuat sesuatu dengan ukuran dan kekuatan unta, tetapi dengan
temperamen lebih mudah dan lebih tinggi dari produksi wol Ilama. Pada
tahun 1998 ilmuwan membiakkan cama pertama yang dihasilkan dari
perkawinan ilama betina dan unta jantan.
Tapi tidak seperti kebanyakan hewan dalam daftar ini, ini diciptakan melalui inseminasi buatan. Karena perbedaan ukuran sangat signifikan-lama biasanya berat sekitar 150 kg, sementara unta berat sekitar 950 kilogram, perkawinan alami hampir mustahil terjadi. Sementara cama tidak memiliki punuk, tapi memiliki telinga unta dan ekor panjang, dengan kuku terbelah dari lama.
Tapi tidak seperti kebanyakan hewan dalam daftar ini, ini diciptakan melalui inseminasi buatan. Karena perbedaan ukuran sangat signifikan-lama biasanya berat sekitar 150 kg, sementara unta berat sekitar 950 kilogram, perkawinan alami hampir mustahil terjadi. Sementara cama tidak memiliki punuk, tapi memiliki telinga unta dan ekor panjang, dengan kuku terbelah dari lama.
7. Zebroids
Salah satu hasil Hybrid dari Zebroids bernama Eclyse |
Zebroid adalah keturunan dari setiap persilangan antara zebra dan setiap kuda lainnya: dasarnya, hibrida Zebra. Dalam kebanyakan kasus, Sire adalah kuda zebra. Keturunan Donkey Sire dan Zebra Dam, disebut Hinny Zebra, atau Donkra, memang ada tapi jarang. Zebroids telah dibesarkan sejak abad ke-19. Charles Darwin mencatat beberapa hibrida zebra dalam karya-karyanya.
Namun anak dari perkawinan silang ini tidak
sepenuhnya sempurna, hanya ada beberapa anak yang memiliki bentuk
seperti keledai dengan garis - garis di tubuhnya seperti zebra. Beberapa contoh lain hasil dari Hybrid ini adalah Zonkey, Zorse dan Zony.
8. Dzo ( Yakow)
Dzo atau yakow adalah Hybrid dari sapi, dan didapat dari perkawinan silang antara Yak dengan sapi domestik. Binatang yang dihasilkan jauh lebih besar daripada sapi atau yak, dan dianggap jauh lebih produktif dalam produksi susu dan produksi daging. Hewan-hewan ini awalnya dibesarkan di Tibet dan Mongolia sebagai hewan pekerja, karena mereka jauh lebih kuat daripada orang tua mereka
9. Leopon
Leopon, keturunan macan tutul jantan dan
singa betina, telah dibesarkan di India, Jepang, Jerman dan Italia.
Serupa dengan kedua hewan, leopon memiliki bintik-bintik coklat dan
ekor berumbai, dengan surai lebih kecil dari singa, dan menjadi pendaki
yang sangat baik seperti macan tutul. Terkenal karena program leopon
paling penting di dunia, Koshien Hanshin Park di Nishinomiya City,
Jepang, dibesarkan dua leopons pada tahun 1959 dan tiga lagi pada tahun
1962.
10. Blood Parrot Cichlid Fish
Blood parrot atau yang dikenal juga sebagai
bloody parrot atau blood parrotfish adalah hasil perkawinan silang dan
pertama kali dikembangbiakkan pada tahun 1986 di Taiwan. Asal-usul nya
tidak diketahui, tapi kebanyakan spekulasi mengatakan bahwa kemungkinan
ia adalah hasil persilangan dari midas cichlid dengan redhead cichlid.
Ada beberapa kontroversi dalam etika ketika menciptakan blood
parrotfish, karena mereka memiliki beberapa cacat anatomi, seperti mulut
mereka, yang hanya membuka vertikal kecil dan menyebabkan kesulitan
saat makan.
0 comments:
Posting Komentar